Jalurpendakian gunung Slamet terkenal berat. Ekologi pada gunung Slamet sebagian besar adalah hutan. Kawasan Wisata Baturaden dan Guci sama2 terletak di lereng Gunung Slamet tetapi pemandangannya sangat berbeda. Sepertinya ada perkebunan teh (Pabrik Teh Tong Tji) di daerah dekat Guci, di selatan Kota Tegal. Reply. Achmad Mauludin says:
Sebagaiinformasi, jalur pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci Tegal yang memiliki banyak fasilitas. Di antaranya toilet, mata air yang melimpah, dan musala di pos Amreta atau pos empat ( 4 ). Selain itu, ada jalur tali webbing dengan panjang ratusan meter saat menuju puncak. ADVERTISEMENT. "Ini merupakan salah satu jalur favorit di kalangan
JalurPendakian Gunung Slamet Via Guci; Yang dibahas pertama adalah jalur Guci, yang perlu sobat gunung perhatikan adalah jalur ini adalah jalur cukup bagus karena dari awal pos Guci sampai Pelawangan jarang sumber ari, dimana kamu harus persiapkan dari awal dengan cara membawa air dari bawah yang cukup ia dan ingat saling kerjasama karena
Pernahke Gn. Slamet atau belum ? jika belum, kalian harus mencobanya gengs. Untuk kalian para traveler atau pendaki pemula ,kalian jangan khawatir tidak bisa mendaki ke Gn. Slamet ,tenang gengs ,kali ini saya akan memberitahu kalian ,enaknya via jalur pendakian mana yang cocok buat pemula dan treknya tidak garang, alias ramah ramah manjaah,hihi,
Diantaranya jalur Bambangan, Kaliwadas, Guci, Baturaden, Sawangan, dan Kaligua.. Dari keenam jalur tersebut, Bambangan menjadi jalur yang paling populer dan banyak dilalui pendaki. Gunung Slamet merupakan Gunung Tertinggi di Jawa Tengah (3.428 mdpl) dan terbesar di Pulau Jawa.
1 Basecamp menuju pos I Perjalanan dari basecamp menuju post 1 lumayan membingungkan untuk para pendaki yang baru mendaki gunung slamet via jalur guci, saya sarankan bawa temen yang sudah pernah lewat jalur kesitu atau bawa get ranjer, karna biasanya para pendaki awal sangat susah untuk menemui pos 1 dan mengakibatkan salah jalan.
JalurPendakian Gunung Slamet Via Guci Ditutup 12 Hari. Foto: - Jalur pendakian menuju puncak Gunung Slamet via Guci, Bumijawa ditutup sementara selama 12 hari mulai 10-21 Juni mendatang. Penutupan itu dilakukan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal. "Jadi, tidak hanya tempat wisata
Es3wwWe. Info pendakian gunung slamet via permadi guci resmi dibuka kembali untuk umum mulai hari sabtu 13 Mei 2023. Adapun peraturan, kewajiban dan larangan di pendakian gunung slamet permadi sebagai berikut Aturan Pendaki – Pendaki harus konfirmasi kedatangan naik dan turun – Konfirmasi bagi WNA – Membayar tiket pendakian – Meninggalkan KTP untuk ketua sebagai jaminan sampah – Batas pendakian hanya sampai plawangan apabila melanggar ada apa apa ansuransi hangus – Tidak boleh berlama-lama dipuncak maksimal sampai pulul siang – Stop pendakian jika cuaca burukdan jangan tinggalkan teman dalam keadaan apapun – Menjaga barang bawaan masing-masing jika ada kehilangan bukan tanggung jawab basecamp Kewajiban Pendaki – Berdoa sebelum pendakian – Mentaati aturan dan larangan – Mempastiakan kesiapan diri fisik mental – Menyadari segala resiko pendakian – Membawa perlengkapan pendakian lengkap – Membawa logistik sesuai kebutuhan – Menjaga kebersiahan jalur dan mata air – Membawa turun sampah Larangan Pendaki – Berdiri duduk diatas puncak Tugu Pahlawan – BAB sembarangan terutama di area puncak – Berkata jorok sombong kotor – Wanita yang PMS hanya sampai pos 4 – Memaksakan ego dan mementingkan diri sendiri – Melakukan asusila – Mendirikan tenda depan mushola – Mendirikan tenda dalam shelter – Membuat jalur pendakian sendiri – Merusak/mengalihkan tanda jalur – Membuang sampah sembarangan – Vandalisme di pohon, batu, mushola, shelter – Membuat api unggun – Membawa alat musik – Membawa miras Jika anda berencana mendaki gunung slamet Via permadi bisa langsung hubungi 081338899954 untuk mendapatkan detail harga menarik dari kami. Info Trip Instagram tripgunungindonesia sindorosumbingtrip Fanepage Anak Gunung Indonesia Trip Whatsapp +6281338899954 Website patner
Puncak gunung Slamet memiliki ketinggian mdpl, ketinggian tersebut menjadikan gunung Slamet sebagai gunung tertinggi di provinsi Jawa Tengah dan menempati urutan ke-2 dalam jajarang gunung-gunung tertinggi di pulau Jawa. Letak gunung Slamet sendiri berada di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal dan Kabupaten Purbalingga. Meskipun hingga saat ini status gunung Slamet sebagai gunung berapi aktif, namun banyak sekali pendaki yang malah tertantang untuk menjamahinya, menggeluti track sadisnya dan menikmati panorama alam yang tersimpan di dalamnya. Bagaimana denganmu, apakah tertarik untuk mendaki gunung Slamet, menapakan kaki di tanah tertinggi provinsi Jawa Timur?. Bila benar, untuk mencapai puncak gunung Slamet, setidaknya ada 6 jalur yang dapat kamu pilih. Di antaranya adalah; Jalur gunung Slamet via Bambangan Jalur gunung Slamet via Kaliwadas Jalur gunung Slamet via Guci Jalur gunung Slamet via Baturaden Jalur gunung Slamet via Dukuhliwung Jalur gunung Slamet via Kaligua Khusus dalam tulisan ini, kita akan membahas satu jalur pendakian terlebih dahulu, yakni; Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Guci Meskipun tidak terlalu diminati dan tidak seramai jalur Bambangan. Namun track di sepanjang jalur Guci tidak terlalu terjal dan pemandangan di sepanjang pendakian pun sangat indah dan alami. Pos Pendakian Gunung Slamet Via Guci Sebelum menggapai puncak gunung Slamet, kamu diharuskan untuk melewati 5 pos pendakian terlebih dahulu, termasuk Plawangan, sebuah tempat terbuka yang merupakan batas vegetasi. Basecamp Guci Jalur Guci memiliki 2 basecamp pendakian resmi, yaitu basecamp Gupala dan basecamp Kompak. Bila kamu datang dari gerbang "Selamat Datang" di obyek wisata pemandian air panas Guci. Maka, jalan lurus menuju basecamp Kompak dan jalan sebelah kanan untuk sampai di basecamp Gupala. Alamat ke-2 basecamp tersebut berada di Desa Guci, Kecamatan Coblong, Kabupaten Tegal, Jawa Timur. Memulai perjalanan... Basecamp - Pos 1 Pos Pinus, 90 Menit Awal perjalanan, track masih terasa landai, jalanan berupa aspal yang sudah rusak dan pemandangan berupa area yang cukup terbuka. Sekitar 500 meter dari gerbang masuk, terdapat air terjun yang dilanjutkan dengan jalan setapak dan akan melewati sebuah jembatan. Selepas jembatan, pemandangan akan berubah menjadi hutan pinus yang cukup indah nan asri, jalanan pun ikut berubah menjadi tanah setapak. Kemudian disambung oleh jalan bebatuan. Setelah berjalan 1,5 jam, maka kamu akan sampai di pos 1. Pos 1 - Pos 2 Pondok Cemara, 60 Menit Menuju pos 2, jalanan tidak banyak berubah, masih landai, namun lebih licin dan ada beberapa tanjakan yang tidak terlalu miring. Pemandangan masih berupa pohon-pohon Pinus yang berbaris tidak beraturan, kadang-kadang pohon yang rubuh akan menghadang perjalananmu. Untuk sampai di pos 2, mungkin sekitar 1 jam perjalanan. Pos 2 merupakan area tanah datar yang tidak terlalu luas, pemandangan di sana disominasi oleh warna hijau dedaunan yang menurut penelitian dapat menumbuhkan perasaan bahagia. Pos 2 - Pos 3 Pondok Pasang, 60 Menit Selepas pos 2, perjalanan akan semakin terasa berat. Sebab, tingkat kemiringan track meningkat dan tidak sedikit juga jalur yang tertutup oleh semak belukar, membuatnya tidak begitu jelas terlihat. Oleh sebab itu, sebaiknya melakukan pendakian di jalur Guci pada siang hari untuk meminimalisir resiko tersesat. Selain itu, gunakanlah gaiter untuk menghindari gesekan kaki dengan semak belukar yang berduri. Setelah berjalan sekitar 1 jam, maka kamu akan sampai di pos 3. Sebuah tempat bernama Pondok Pasang yang memiliki area cukup luas. Meskipun bukan tempat ideal untuk mendirikan tenda, namun tidak sedikit para pendaki yang bermalam di pos 3. Pos 3 - Pos 4 Pos Kematus 90 Menit Setelah melewati pos 3. Jalanan semakin sulit dilalui, track semakin menanjak, semak belukar semakin sering menutupi jalur dan terkadang, pohon rubuh akan menghadang perjalananmu. Sementara hutan semakin rimbun. Di tengah-tengah perjalanan menuju pos 4, kamu akan melewati sebuah lorong yang terbentuk secara alami dari ranting-ranting pepohonan yang pendek. Untuk melewatinya, kamu harus merangkak. Untuk sampai di pos 4, kamu membutuhkan waktu sekitar 90 menit perjalanan. Pos 4 bernama Pos Kematus, berada pada ketinggian mdpl, memiliki area yang cukup luas dan di sini terdapat sumber air. Pos 4 - Pos 5 Cantigi/Plawangan, 100 Menit Menuju pos 5, jalanan semakin hebat dalam menguji kesabaran dan tekad, tanjakan demi tanjakan, banyak pohon rubuh yang akan memaksamu untuk merangkak atau melompat. Semakin dekat dengan puncak, perjalanan akan semakin terasa lebih berat. Berjalan sekitar 100 menit, kamu akan sampai di pos 5 yang berada pada ketinggian mdpl. Pos 5 bernama Pondok Cantigi atau Plawangan yang memiliki area terbuka dan luas, merupakan batas vegetasi. Plawangan - Puncak Gunung Slamet Inilah track terberat yang harus dihadapi, jalanan menuju puncak sangat terjal, tingkat kemiringan track dapat mencapai 80 derajat, terlebih medan didominasi oleh bebatuan dan kerikil, bila salah memilih pijakan. maka bisa terpeleset. Usahakan untuk tidak menundukan kepala terlalu lama, karena rawan batu yang terjatuh. Waktu yang dibutuhkan menuju puncak adalah relatif, tergantung kepada kecepatanmu dalam melewati track tersebut, namun rata-rata pendaki menghabiskan waktu 2,5 jam. Puncak Gunung Slamet, mdpl Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, maka bonus yang menunggumu adalah kemegahan alam di puncak gunung Slamet. Kamu dapat menyaksikan kawah Segoro Wedi yang sangat mengagumkan, melihat beberapa gunung lain yang berada di seberang dan merasakan sensasi mewah di negri di atas awan. Tips mendaki gunung Slamet Mendakilah di musim kemarau Latihan fisik sebelum melakukannya Lengkapi peralatan pendakianmu, tidak harus membeli Rombongan ideal adalah 6 orang Menjaga kesopanan selama pendakian Memulai pendakian. Pagi hari pada pukul 0800 hingga pukul 1000 dan di malam hari pada pukul 1800 hingga pukul 1900 Selesai...
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi yang ada di Jawa Tengah. Oleh karena itu banyak orang yang bermimpi untuk bisa menaklukan puncak gunung dengan ketinggian mdpl sebelum mendaki Gunung Slamet, kamu harus tau dulu, nih, daftar jalur pendakian di Gunung Slamet yang akan kamu lalui. Di bawah ini adalah deretan jalur pendakian resmi yang ada di Gunung Slamet, pilih yang cocok Bambanganpos pendakian Gunung Slamet via Bambangan Pertama yang paling populer adalah jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga. Untuk mencapai puncak Slamet dari jalur ini, kamu harus melewati 9 pos pendakian, dengan durasi pendakian sekitar 10 dilakukan 2 hari 1 malam. Jalur Bambangan ini cukup populer di kalangan pendaki karena lokasinya dekat dengan Kota Baturradengerbang pendakian Gunung Slamet via Baturraden Yang kedua ada jalur pendakian Baturraden di kawasan wisata Baturraden, Purwokerto. Walau berada di kawasan wisata, namun jalur Baturraden ini kurang diminati oleh beberapa pendaki karena jalurnya yang sepi dan masih dirimbuni Baturraden memiliki 6 pos pendakian, dengan durasi pendakian menuju puncak sekitar 11 jam. Walau tidak ramai dilalui oleh pendaki, namun kamu bisa mendaki jalur yang satu ini sambil berwisata di Kaliwadaspotret pendaki di Gunung Slamet Selanjutnya ada jalur Kaliwadas yang terletak di Dusun Kaliwadas, Desa Dawehan, Kecamatan Sirampong, Kabupaten Brebes. Di jalur ini, kamu bakal melalui hutan lebat dengan area camp yang terdapat di Pos pendakian lewat jalur Kaliwadas menuju puncak Gunung Slamet ini memakan sekitar 10 jam. Jalur yang satu ini berada di sebelah barat Gunung Slamet. Baca Juga Indah dan Landai, 9 Jalur Pendakian yang Ada di Gunung Prau 4. Dipajayagerbang pendakian Gunung Slamet via Dipajaya Lalu yang keempat ada jalur pendakian Dipajaya di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Jalur Dipajaya bersebelahan dengan jalur Bambangan, nantinya kedua jalur ini akan bertemu di Pos berada di Kabupaten Pemalang, namun jalur Dipajaya ini lokasinya lebih dekat dengan pusat kota Purbalingga. Jalur satu ini cocok untuk kamu daki jika ingin menikmati tetangganya jalur Bambangan atau ketika jalur Bambangan sudah penuh oleh pendaki Cemara Saktibasecamp pendakian Gunung Slamet via Cemara Sakti Dan yang kelima adalah jalur pendakian Cemara Sakti di Pulosari, Kabupaten Pemalang. Untuk bisa sampai di puncak Slamet, kamu harus melewati 6 pos pendakian yang memakan waktu sekitar 9 sampai 10 Cemara Sakti ini masih terbilang ramah, namun terdapat sebuah tanjakan fenomenal yang bernama Tanjakan Polisi Gucigerbang pendakian Gunung Slamet via Guci Dan yang terakhir adalah jalur pendakian Gunung Slamet via Guci di Desa Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Untuk sampai di puncak Slamet, kamu akan melewati 5 pos pendakian dengan total durasi pendakian sampai puncak adalah sekitar 12 itu, Desa Guci juga terkenal sebagai desa wisata karena di sana terdapat sebuah pemandian air panas yang bisa sekaligus kamu kunjungi untuk melepas penat, setelah lelah melakukan itulah keenam jalur pendakian yang ada di Gunung Slamet. Pilihlah jalur pendakian yang dekat dengan tempat tinggalmu, ya! Baca Juga Hindari Malapetaka, 5 Gunung Ini Punya Ritual Pendakian Unik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Jakarta - Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah. Simak selengkapnya untuk info karakteristik, jalur pendakian, dan tips mendaki Gunung Slamet adalah gunung berapi dengan tinggi mencapai mdpl membuatnya menjadi gunung berapi tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah. Posisi pertama dipegang oleh Gunung Semeru. Saat ini, Gunung Slamet masih memiliki kawah yang aktif, yakni kawah IV yang merupakan kawah terakhir aktif hingga level siagamedio pada tahun Gunung Slamet diberikan setelah berakhirnya kejayaan kerajaan Majapahit. Slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya membawa keselamatan. Sehingga keberadaan Gunung Slamet di Pulau Jawa sendiri sangatlah dikeramatkan agar dapat selalu memberikan keselamatan bagi penduduk pulau Jawa. Gunung Slamet berlokasi di tengah Pulau Jawa. Kaki Gunung Slamet terbagi dalam 5 wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang. Sehingga, pendakian mencapai puncak dapat ditempuh dari berbagai pintu Pendakian Gunung SlametGunung Slamet memiliki banyak titik jalur pendakian untuk ditempuh. Beberapa yang paling terkenal adalah jalur Bambangan, jalur Dipajaya, jalur Gambuhan, dan jalur Jalur BambanganPendakian via Bambangan terletak di Dusun Bambangan, Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dilansir dari saat melakukan registrasi sebelum pendakian, setiap pendaki wajib membayar Rp Sebelum mendaki Gunung Slamet, pastikan agar persediaan air anda cukup karena sepanjang pendakian akan sulit untuk menemukan sumber mata pendakian via Bambangan, terdapat 9 POS hingga mencapai puncak. Di beberapa pos pendakian seperti Pos 2, 5, 7 terdapat gubuk warga lokal yang menjual makanan dan minuman. Beberapa warung bahkan buka 24 jam non-stop untuk melayani para untuk membangun camp terdapat Pos 3, 5, 7. Semakin tinggi posnya, semakin tidak memungkinkan untuk membangun camp karena cuaca yang semakin dingin. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu di pos-pos tersebut dengan maksimal untuk beristirahat sebelum akhirnya menempuh jalan yang lebih terjal untuk mencapai mencapai puncak, anda akan disuguhkan dengan hamparan padang lahar yang luas dan menakjubkan. Anda juga akan melihat kawah-kawah yang masih aktif bernama Segoro Warian dan Segoro Wedi. Selain itu, panorama Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Ciremai disertai dengan bentang Samudera Hindia dan Laut Jawa juga terlihat jelas jika cuaca sedang dikalkulasikan, pendakian menuju Puncak Gunung Slamet via Bambangan memakan waktu sekitar 8 jam. Sementara untuk turun dibutuhkan waktu sekitar 4 Jalur DipajayaJalur Dipajaya merupakan lokasi pendakian dari kawasan lereng selatan Gunung Slamet yang terdapat di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Kalipagu. Dilansir dari laman terdapat beberapa destinasi wisata di area ini yang dapat dikunjungi, yakni Curug Gede, Curug Bayan, Curug Muntu, Curug Pengganti, DAM Jepang, Batur Lumpang, serta Pancuran via Dipajaya kurang lebih sama seperti via Bambangan yakni terdapat 9 pos pemberhentian. Di sepanjang perjalanan para pendaki dapat melihat pemandangan alam yang indah, salah satunya adalah di pos 5 dengan pemandangan Gunung Sumbing dan jarak keseluruhan yang ditempuh jika ingin mencapai puncak via basecamp Dipajaya adalah meter atau 5 kilometer. Setidaknya untuk mendaki Gunung Slamet via Dipajaya anda harus mempersiapkan 2 hari waktu kosong hingga akhirnya turun gunung dan pulang ke rumah Jalur BaturadenPendakian Gunung Slamet via Baturaden merupakan jalur pendakian dari Purwokerto. Baturaden terletak di bagian atas Purwokerto yang merupakan daerah kaki Gunung Slamet. Untuk mencapai titik pendakian, anda harus menuju Purwokerto kota terlebih dahulu dan kemudian berkendara menuju BaturadenPendakian via Baturaden hanya terdiri dari Pos 1, 2, 3, Plawangan, dan Puncak Surono. Di pos 1 dan 2 akan terdapat trek hutan pinus. Sampai di pos 3, anda akan mulai merasakan trek yang berat. Biasanya para pendaki akan mendirikan tenda di pos ini dan melanjutkan perjalanan menuju puncak keesokan dari Pos 3 menuju Plawangan, treknya relatif masih sama seperti di pos-pos sebelumnya. Hanya saja, anda akan bertemu lebih banyak pohon yang rimbun dengan semak-semak yang semakin tinggi. Setelahnya, anda akan menyusuri trek menuju puncak surono selama kurang lebih 2 jam ditotal waktu yang setidaknya diperlukan untuk mencapai puncak adalah 12 jam dengan 1 kali bermalam. Untuk perjalanan turun, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 7-8 Jalur GambuhanDibanding jalur-jalur yang lain, pendakian Gunung Slamet via Gambuhan terbilang kurang populer. Biasanya, jalur ini digunakan oleh petugas Vulkanologi untuk memantau kawah Gunung Slamet. Jalur Gambuhan merupakan jalur utara yang lebih mudah dicapai dari arah desa Gambuhan, anda akan berangkat naik menuju Pos Vulkanologi. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Dusun Karang Sari. Pendakian akan dimulai dari dusun ini melalui hutann pinus menuju Pondok Buncis selama kurang lebih 30 menit. Anda dapat beristirahat dan mengambil air di pondok dilanjutkan ke Pondok Gribig selama 1 jam. Kemudian menuju Pondok Pakis yang kurang lebih memerlukan 1,5 jam perjalanan. Jalanan semakin menanjak menuju Penatus, lalu Pondok Gua dengan estimasi waktu kurang lebih 2,5 jam. Perjalanan dilanjutkan menuju batas pasir sisa letusan bernama Samyang Wenang selama 1 dari sini, perjalanan akan semakin curam, berpasir, dan berbatu, sehingga harus sangat berhati-hati. Setelah 1,5 jam perjalanan, anda akan sampai di gigir kawah dan 30 menit lagi untuk mencapai puncak Gunung Slamet. Sehingga diperlukan sekitar 7-8 jam pendakian hingga mencapai puncak dan 4-5 jam untuk kembali ke PendakianGunung Slamet merupakan gunung yang sangat menantang untuk ditaklukan. Jalur manapun yang digunakan, para pendaki harus melewati jalur yang terjal dan curam. Belum lagi Gunung Slamet sering dikatakan keramat, sehingga setiap pendaki haruslah menjaga tata krama saat melakukan tips berikut akan sangat berguna bagi Detikers yang ingin mendaki Gunung SlametPilihlah hari dengan cuaca yang cerah dan bagus, usahakan jangan waktu musim hujanLatihan fisik setidaknya seminggu sebelum hari H tim pendaki dan perlengkapan yang akan dibawa dengan matang jangan sampai ada yang terlupakanMembentuk tim dengan jumlah 5-8 orang. Setidaknya jika ingin berangkat bertiga, usahakan 1 orangnya sudah berpengalamanUtamakan Keselamatan, gunakanlah pakaian dan kelengkapan khusus untuk mendaki gunungBawalah makanan dan minuman secukupnyaJangan membuang sampah sembaranganSebaiknya mulai mendaki saat pagi hari pukul atau malam hari pukul tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsungDemikianlah jalur pendakian serta tips mendaki Gunung Slamet. Sebagai upaya persiapan, anda bisa mencatat beberapa poin di atas untuk diterapkan saat pendakian. Ingat, utamakanlah keselamatan! Simak Video "Gubernur Koster Bicara Alasan Melarang Pendakian 22 Gunung di Bali" [GambasVideo 20detik] row/row
18 August 2021 0712 Penampakan Gunung Slamet dari ketinggian dok. — Gunung Slamet yang berada di antara 5 kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang, Jawa Tengah merupakan gunungapi aktif yang menjadi gunung tertinggi di Jawa Tengah, dan juga gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Untuk bisa mendaki ke gunung dengan ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl ini pendaki bisa melalui banyak jalur pendakian. Salah satu jalur pendakian Gunung Slamet yang terbilang masih sepi peminat yakni via Guci Basecamp Kompak. Basecamp Kompak berlokasi di Pekandangan, Rembul, Kecamatan Bojong, Tegal yang bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi bus menuju ke Slawi dan turun di pertigaan Yomani. Selanjutnya, pendaki bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek atau menyewa pick up untuk bisa menuju ke basecamp. Gunung Slamet via Guci memiliki 5 pos pendakian, di mana untuk lokasi mendirikan tenda berada di Pos 4 atau Pos 5. Sebagai catatan, jika ingin mempercepat waktu perjalanan, kalian bisa menggunakan jasa ojek untuk menuju ke Pos 1 dari basecamp. Memulai pendakian, kalian akan berjalan menuju ke pintu rimba dari lokasi basecamp yang bisa ditempuh selama 10 menit. Selanjutnya, perjalanan bisa dilakukan hingga Pos 4 camp area sekitar 7-8 jam perjalanan. Di pos 4 ini, pendaki bisa menemukan sumber mata air berupa aliran air kecil, namun akses menuju ke lokasinya terbilang cukup sulit, yang mana pendaki harus turun menggunakan akar pepohonan sekitar tiga meter. Untuk menggapai puncak Gunung Slamet, pendaki akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam perjalanan dari Pos 4 ke Pos 5, lalu dari Pos 5 ke Puncak bisa ditempuh selama kurang lebih 3 jam perjalanan. Adapun estimasi waktu tersebut tergantung dari individu masing-masing. Perlu dicatat, trek Gunung Slamet via Guci didominasi oleh hutan lebat dengan kontur trek bervariasi, mulai dari tanjakan, jalur landai dan lainnya. Menariknya, jalur pendakian via Guci ini terbilang cukup sepi dan cocok bagi kalian yang ingin menikmati suara-suara alam dengan tenang. MC/PC
jalur pendakian gunung slamet via guci