Rumahsusun atau DANCHI disebutnya kalau di Jepang. Rumah yang dibangun atas subsidi pemerintah. Pembangunan Danchi ini dilatarbelakangi oleh terpuruk. harganya cukup murah apabila dibandingkan dengan harga mansion bekas. Sewa Danchi di sekitar rumah saya, dengan ukuran luas rumah 30m2 sekitar 30ribu yen (3juta rupiah) dan uk 53m2 sekitar
Untukkalian yang tinggal di Jepang dan hanya sekedar travelling, tentu saja pengeluarannya sedikit berbeda. Disini aku mau sedikit memberikan perbandingannya. Untuk Lifestyle. Untuk yang tinggal di Jepang, berikut total makan sehari untuk membuat masakan sendiri atau membeli masakan di restoran. Membuat Masakan Sendiri. Sarapan:200~300 yen
Jadipada saat pertama kali kita mengontrak rumah maka kita harus menyiapkan uang sebesar 5 kali uang sewa kalau sewa rumah sebulannya 50,000 yen , maka pada saat kontrak pertama kali kita harus membayara 250,000 yen ditambah uang asuransi dan unag kunci dll dengan total sekitar 280,000 yen , jadi jika dijumlahkan ,yang perlu dibayar untuk uang sewa rumah pertama kali yaitu sekitar 5 - 6 kali besarnya uang sewa satu bulan.
Olehkarena itu untuk bisa menggunakan mobil sewa di Jepang, wisatawan asal Indonesia harus melakukan tes ulang. Kekurangan 2 : Biaya parkir cukup mahal Satu lagi kekurangan yang akan Sahabat Satu rasakan ketika menggunakan mobil sebagai alat transportasi wisata di Jepang adalah biaya parkir yang cukup mahal.
Tempattinggal adalah biaya terbesar yang saya keluarkan ketika berada di Jepang. Harga sewa sebuah apaato (kos-kosan) dengan tipe 3 LDK (living, dining, kitchen) yang terdiri dari 3 kamar tidur berukuran 3×4 meter, 1 living room, 1 kamar mandi dan toilet dibanderol dengan harga 60.000 yen/bulan (6,5 juta rupiah).
Mengutipsitus kisaran UMR yang ada di beberapa kota besar Jepang: Tokyo: 1.013 yen atau Rp129 ribu per jam. Kanagawa: 1.011 yen atau Rp130 ribu per jam.
Yangingin tahu mengenai harga makan keseharian di Jepang, cara memilih bank di Jepang dan lainnya cek dibawah yaa. Biaya Makan dalam Sehari Menurut Orang Jepang (No Pork, etc) Uang ini murni masuk ke kantong pemilik yang jumlahnya terbilang lumayan (1-3 bulan harga sewa apato). Tentu saja tidak semua apato seperti ini. Kalian hanya perlu
HFZpCk6. Artikel Biaya Sewa Apartemen di Jepang’ ini disusun berdasarkan data/fakta bukan opini ataupun sekedar pengalaman pribadi. Data diolah dari data mentah yang merupakan situs yang menyediakan informasi terlengkap tentang rumah/property yang disewakan ataupun dijual di Jepang. Situs tersebut hanya tersedia dalam Bahasa Jepang dengan target grup orang Jepang. Apartemen yang dipasarkan melalui situs tersebut belum tentu dapat disewa oleh pelajar asing yang sedang sekolah di Jepang. Artikel ini disusun untuk memberikan gambaran tentang rentang harga/biaya sewa apartemen di Jepang. Gambaran biaya sewa apartemen ini sangat penting, mengingat biaya sewa apartemen/kost mungkin mengambil porsi terbesar pengeluaran pelajar yang sedang sekolah/kuliah di Jepang. Artikel ini melengkapi pembahasan tentang Biaya Hidup di Jepang dan Biaya Kuliah di Jepang. Di Jepang hunian yang disewa oleh seseorang yang belum memiliki rumah biasanya disebut apartemen. Di Indonesia biasa disebut kost atau kontrakan. Pelajar dari Indonesia yang sekolah/kuliah di Jepang umumnya tinggal di apartemen. Hanya sebagian kecil yang tinggal di asrama. Harga/biaya sewa apartemen di Jepang sangat beragam. Gambaran biaya sewa apartemen di Tokyo, Osaka, Fukuoka, Kyoto, Sapporo dan Kagoshima dapat dilihat pada line-chart di bawah ini. Di Tokyo, jumlah unit yang paling banyak disewakan adalah unit dengan rentang biaya antara 60-70 ribu yen dan 70-80 ribu yen per bulan lihat posisi puncak dari garis merah di line-chart di bawah. Di Osaka, jumlah unit yang paling banyak disewakan, unit dengan rentang biaya sewa 50-60 ribu yen dan 60-70 ribu yen. Fukuoka, Kyoto dan Kagoshima memiliki kecenderungan yang sama, jumlah unit yang paling banyak disewakan pada rentang biaya sewa 40-50 ribu yen dan 50-60 ribu yen. Di Sapporo unit yang paling banyak disewakan, 40-50 ribu yen dan 30-40 ribu yen. Terlihat kecenderungan apabila kota semakin besar, jumlah unit apartemen yang disewakan dengan harga lebih mahal cenderung lebih banyak Line-Chart. Perbandingan jumlah unit dari setiap rentang harga sewa apartemen di beberapa kota di Jepang. Sumbu X, biaya sewa apartemen dalam satuan ribu yen paling kiri sampai dengan 30 ribu yen, 30-40 ribu yen, dst. Sumbu Y jumlah unit apartemen yang sedang tersedia dan dapat disewa pada awal bulan Februari 2016. Line-chart © Japan Indonesia Network. Mozaic-plot di bawah ini memperlihatkan persentase unit apartemen yang disewakan dengan rentang biaya sewa tertentu. Di Tokyo, apartemen dengan biaya sewa kurang dari 30 ribu yen per bulan, hanya berjumlah 1% dari jumlah total unit apartemen yang tersedia. Di Osaka dan Kyoto sekitar 5 %, di Fukuoka 9% dan di Sapporo 12%. Kota semakin kecil, jumlah unit apartemen yang disewakan dengan harga lebih murah lebih banyak. Mozaic-Plot. Persentase unit jumlah unit dibagi jumlah total unit yang tesedia/available dari setiap rentang biaya sewa apartemen di beberapa kota di Jepang. Persentase unit dengan biaya sewa kurang dari 50 ribu yen per-bulan di Tokyo hanya 13%, di Osaka 33%, di Kyoto 39%, di Fukuoka 49%, di Sapporo dan Kagoshima masing-masing 58%. Mozaic-plot © Japan Indonesia Network. Biaya sewa per-bulan yang ditampilkan di atas dalam satuan mata uang Yen. Untuk konversi Yen ke dalam Rupiah, buka Yahoo Currency Converter klik di sini. WUJUDKAN IMPIAN SEKOLAH/KULIAH DI JEPANG Hubungi JIN di info Tel/WA 022-20451463/0812-1477-937, LINE jin_office atau follow instagram kami Ikuti kami dengan klik LIKE atau SHARE di bawah ini Featured Image CC Erwinsoo
Pemilihan apartemen yang tepat sangat diperlukan untuk kenyamanan. Kenyamanan ini tidak hanya dilihat dari segi kebersihan dan luasnya saja. Lokasi yang strategis pun turut menjadi faktor pendukung. Jika akan berkunjung atau menetap di Jepang, ada berbagai macam apartemen di sana. Apartemen Jepang bisa disewa untuk liburan maupun sebagai tempat tinggal. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih apartemen Jepang. Kebanyakan orang memulainya dari budget yang dimiliki. Namun bagi sebagian yang lain harga bukanlah masalah. Mereka cenderung melihat fasilitas yang ada, kondisi apartemen, serta apakah dekat pusat perbelanjaan atau fasilitas publik lainnya. Dengan demikian, standar apartemen setiap orang akan berbeda. Seperti Apa Apartemen Jepang Itu? Di Jepang ada dua jenis tempat tinggal sewa yang terkenal, yaitu apartemen dan mansion. Secara tampilan keduanya tampak sama karena berada di dalam gedung. Namun jika diperhatikan dengan seksama, bangunan mansion lebih modern dibandingkan apartemen. Sebab struktur bangunan mansion terbuat dari beton, sedangkan apartemen dari kayu atau baja ringan. Meskipun begitu, bukan berarti apartemen Jepang tidak kokoh. Keuntungan tinggal di apartemen dengan struktur bangunan menggunakan kayu akan membuat suasana di dalam lebih sejuk, apalagi saat musim dingin. Selain itu, tinggal di apartemen cenderung lebih aman karena hanya boleh terdiri dari dua lantai saja daripada di mansion yang bisa berlantai-lantai. Melihat bangunannya yang hanya dua lantai, maka tak heran kalau apartemen hanya menyediakan tangga. Meski beberapa apartemen ada juga yang memiliki lift. Fasilitas lain yang bisa dinikmati adalah Wi-Fi, laundry room, hingga area pemilahan sampah. Fasilitas yang tersedia disesuaikan dengan lokasi serta biaya yang dikenakan. Semakin strategis lokasi dan mahal harganya, maka tentu saja fasilitasnya semakin lengkap. Hal lain yang perlu diketahui dari apartemen di negeri sakura ini adalah dari isi dan ukuran ruangannya. Saat akan menyewa apartemen, jangan bayangkan telah terisi dengan furniture dan peralatan lainnya. Apartemen di Jepang akan disewakan dalam keadaan kosong, kecuali khusus untuk liburan maka telah terisi perabotan sesuai keperluan. Sedangkan dari ukuran ruangannya, apartemen terhitung cukup kecil. Kira-kira nyaman untuk dipakai beraktivitas dua hingga tiga orang saja. Artikel Pilihan Keuntungan Sewa Apartemen di Jepang Seperti yang disebutkan di awal, apartemen di Jepang bisa disewa untuk liburan atau sebagai tempat tinggal jangka panjang. Ada sejumlah keuntungan yang bisa dirasakan saat tinggal di apartemen. Keuntungan ini pastinya berbeda jika menyewa untuk waktu singkat dan lama. Berikut adalah keuntungan menyewa apartemen Jepang sebagai akomodasi liburan dan tempat tinggal 1. Sebagai Tempat Tinggal Jangan kaget dengan ukuran apartemen dan fasilitas yang didapat saat memperoleh harga sewa terjangkau. Tak jarang luas ruangan hanya cukup nyaman dipakai beraktivitas satu orang saja. Bahkan begitu masuk apartemen yang disewa tidak ada barang apa pun. Ini sebenarnya menguntungkan karena bebas menaruh apa saja di dalam apartemen sesuai kebutuhan. Tidak pusing menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai. Buat yang suka ketenangan maka sangat cocok tinggal di apartemen sebab sebagian besar tetangganya adalah orang Jepang. Masyarakat Jepang tidak suka dengan kegaduhan dan sangat menjaga privasi masing-masing. Namun saat bertemu di tangga atau berpapasan di Lorong mereka akan tetap ramah dengan saling senyum atau bertegur. 2. Sebagai Akomodasi Liburan Saat ini banyak juga orang yang menyewa apartemen Jepang sebagai alternatif akomodasi liburan. Apabila berpergian dengan jumlah orang banyak, maka menyewa apartemen adalah pilihan yang tepat. Jika dihitung-hitung, harga sewa apartemen lebih murah dibandingkan dengan sewa kamar hotel per malamnya. Selain itu, di apartemen bisa bergabung satu ruangan dengan seluruh keluarga atau teman-teman. Fasilitas yang didapat di apartemen khusus akomodasi liburan lebih lengkap. Penyewa sudah menempatkan furniture, perabot, dan beberapa ruangan, seperti dapur, tempat cuci pakaian, dan sebagainya. Selain itu, lokasinya pun lebih strategis. Jadi tak perlu bingung bagaimana menjangkau stasiun, halte bus, supermarket, dan tempat keramaian lainnya. Namun apartemen di lokasi-lokasi seperti ini pun harganya pasti lebih tinggi dibandingkan dengan jarak yang lebih jauh. Kisaran Harga Apartemen Jepang Harga apartemen di Jepang ditentukan oleh berbagai faktor. Hal yang paling menentukan tentu saja lokasinya. Semakin dekat ke tempat-tempat public service dan mudah diakses, maka harga sewa semakin mahal. Apartemen-apartemen seperti ini banyak ditemui di kota-kota besar dan destinasi wisata. Biasanya di sekitaran apartemen ada rumah makan, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Di kota besar, seperti Tokyo, kisaran harga sewa per unit yang ditawarkan antara 60-80 ribu yen per bulan. Di Osaka lebih murah, yakni sekitar 50-70 ribu yen. Untuk kota-kota lain, misalnya Kyoto, Kagoshima, dan Fukuoka, rentang harganya adalah 40-60 ribu yen. Hanya sedikit apartemen di kota Tokyo yang harganya setara dengan kota-kota kecil, mungkin hanya sekitar 1-2% saja. Dengan demikian, kecenderungannya adalah semakin besar kota maka semakin sulit mencari harga sewa yang rendah. ※ Besar kecilnya harga sewa disesuaikan dengan standar upah minimum di setiap kota. Makannya rentang harga sewa apartemen di setiap tempat akan berbeda. Ini pun berlaku untuk apartemen yang disewa semantara sebagai akomodasi liburan. Jika menginap di destinasi favorit, maka harga sewa per malam atau per minggunya akan lebih tinggi. Perkiraan Biaya Hidup di Jepang Lainnya Buat yang ingin tinggal di Jepang, maka harus menyusun budget untuk kebutuhan lainnya. Sebab kehidupan tidak seperti liburan yang hanya sementara waktu. Ada beberapa pos pengeluaran yang perlu diperhitungkan juga supaya kondisi keuangan tetap terjaga. Berikut adalah kisaran rincian yang bisa dijadikan referensi 1. Transportasi Jepang memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik sehingga menguntungkan bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Alat transportasi yang paling banyak dimanfaatkan adalah bus dan kereta. Kisaran biaya per bulan yang dibutuhkan adalah sekitar 15-20 ribu yen per bulan ※. Bagi yang memiliki kendaraan pribadi tentunya pengeluaran ini akan berbeda disesuaikan dengan penggunaan bahan bakar. 2. Makan Biaya makan akan sangat variatif karena ini tergantung seberapa sering seseorang makan di luar. Memang ada sejumlah tempat makan dengan harga terjangkau, mulai dari konsep kios hingga restoran. Misalnya saja sekotak bento atau semangkuk ramen dihargai 400-800 yen per porsi ※. Maka kurang lebih pengeluaran makan sebulan bisa sekitar 40 ribuan yen. 3. Belanja Sama seperti biaya makan, pengeluaran untuk belanja pun akan beragam. Tak hanya dari apa saja yang dibelanjakan, namun tempat belanja pun akan menentukan besarnya pengeluaran. Untuk biaya rutin yang kemungkinan akan keluar adalah bayar listrik, air, dan gas. Kebutuhan tersebut bisa menghabiskan sekitar 7 ribu yen per bulan ※. Sedangkan untuk kebutuhan bahan masak bisa diperkirakan setengahnya dari budget makan di luar rumah. 4. Nongkrong Biaya sosial ini lah yang sulit diperkirakan. Sebab ada banyak faktor yang menentukannya, yaitu seberapa sering nongkrong, di mana tempat berkumpul, dengan siapa saja, dan apakah bayar sendiri atau menjadi penyokong dana. Jika ingin angka perkiraan, maka sekitar 20 ribu yen cukup untuk bersenang-senang selama sebulan. Namun biaya ini lebih baik dialihkan ke dalam pos tabungan saja. 5. Kesehatan Masyarakat Jepang cukup sadar untuk memiliki asuransi sebagai proteksi dirinya. Oleh sebab itu, mereka hanya melakukan klaim apabila harus berobat ke klinik atau rumah sakit. Apabila tidak memiliki asuransi, maka persiapkan dana sekitar 2-5 ribu yen sebagai biaya administrasi. Sedangkan untuk pengobatan lainnya disesuaikan dengan tindakan yang diterima. Bagi yang berencana untuk tinggal dalam jangka waktu cukup lama di Jepang, maka sebaiknya mempersiapkan dana sewa apartemen Jepang sebelum keberangkatan. Sebab pihak penyewa akan meminta deposit sebagai uang muka. Barulah seseorang bisa menempati apartemen tersebut. Bagi beberapa tenaga kerja ada yang mendapatkan fasilitas asrama atau sejenisnya dari perusahaannya. Ini sangat menguntungkan sebab mereka bisa menghemat pengeluaran untuk tempat tinggal. Baca juga Cara Mencari Apartemen di Jepang untuk Memulai Hidupmu yang Baru
Sewa mobil di sekitar Japan menghubungkan Anda dengan merek terbesar dalam penyewaan mobil. Rental fleksibelBatalkan atau ubah kebanyakan pemesanan secara gratis hingga 48 jam sebelum pengambilan mobilTidak ada biaya tersembunyiTahu persis apa saja yang Anda bayarJaminan Harga BersaingMenemukan penawaran yang sama untuk harga yang lebih murah? Kami samakan harganya. Destinasi Terbaik Seluruh DuniaBandara Terbaik Seluruh Dunia Informasi Tambahan
Bagi Anda yang tinggal sendirian di luar negeri, sudah pasti Anda sebisa mungkin ingin menghemat biaya yang dikeluarkan. Bagi Anda yang datang ke Jepang untuk sekolah atau bekerja, biaya tetap terbesar yang harus dikeluarkan adalah biaya sewa tempat tinggal, bukan? Lokasi dan fasilitas merupakan hal yang tidak bisa dihiraukan saat memilih kamar sewa, namun biaya sewa pun diharapkan bisa serendah mungkin. Untuk membantu Anda menemukan kamar sewa yang relatif murah, saya akan memperkenalkan ciri khas dari properti sewa yang murah dan beberapa tips saat memilih kamar sewa murah dengan perasaan aman. Pilihlah Properti yang Membutuhkan Waktu 30 menit Berjalan Kaki dari Stasiun Baik di kota besar maupun pedesaan, biaya sewa properti yang terletak di dekat stasiun sudah pasti mahal. Di sisi lain, properti yang jaraknya cukup jauh dari stasiun dan membutuhkan cukup waktu untuk berjalan kaki, biaya sewanya relatif lebih murah. Bagi Anda yang tidak menggunakan kereta untuk pulang-pergi sekolah dan kantor, atau Anda yang menggunakan sepeda atau bus untuk pergi ke stasiun, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih properti sewa yang cukup jauh dari stasiun, Anda bisa menjadikan properti sewa yang seperti ini sebagai salah satu pilihan. Dibandingkan dengan orang perkotaan di Indonesia, umumnya orang Jepang lebih sering berjalan kaki. Oleh karena itu, banyak orang yang masih menoleransi jika waktu berjalan kaki dari stasiun ke tempat tinggal sekitar 20 menit. Jika lokasinya cukup rumit, maka biaya sewa akan lebih murah, namun waktu berjalan kaki dari stasiun bisa lebih dari 20 menit atau 30 menit, tergantung dari areanya. Bagi mereka yang menggunakan sepeda untuk pergi ke stasiun, jangan lupa untuk memeriksa ketersediaan tempat parkir sepeda di stasiun. Selain itu, Anda tidak bisa memarkir sepeda secara gratis untuk waktu yang cukup lama, jadi mungkin Anda harus menggunakan tempat parkir berbayar bulanan. Bagi Anda yang akan menggunakan bus, periksalah jadwal keberangkatan dan kedatangan bus, ongkos, harga tiket komuter, dan jam-jam sibuk di pagi hari yang memungkinkan bus terisi penuh. Bagaimanapun, jauh lebih aman jika Anda memiliki beberapa akses perjalanan. Karena mungkin saja ada waktu di mana sepeda Anda bocor atau bus tidak beroperasi karena beberapa alasan. Pilihlah Properti yang Ada di sekitar Jalan Raya dan Jalur Kereta Properti yang dekat dengan jalan raya atau jalur kereta biasanya memiliki biaya sewa yang lebih murah. Hal ini dikarenakan masalah kebisingan dan getaran. Akan tetapi, tidak semua properti yang dekat dengan jalan raya dan jalur kereta memiliki masalah kebisingan suara. Struktur bangunan, lokasi dan jenis lahan pun akan mempengaruhi. Selain itu, ada orang yang peka terhadap suara dan mungkin merasa terganggu saat kereta atau mobil-mobil besar melintas, namun ada juga orang yang tidak masalah dengan hal tersebut. Perhatikan baik-baik kebisingan suara ketika Anda melakukan survei, jika hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Anda, Anda bisa mendapatkan biaya sewa yang murah. Jika bangunan ada di sekitar jalur kereta, sebaiknya Anda memeriksa berapa banyak kereta yang lewat khususnya pada saat Anda tidur. Ada kemungkinan di antara waktu kereta terakhir dan kereta pertama, kereta barang akan melewati jalur tersebut. Untuk lokasi, properti yang dekat dengan kuburan atau lokasi hiburan cenderung murah karena orang Jepang menghindari lokasi tersebut. Hal ini mungkin dikarenakan alasan keamanan, karena kadang-kadang lokasi seperti ini dekat dengan tempat para gangster. Jika Anda tidak yakin mengapa harga sewanya murah, sebaiknya Anda menanyakan detailnya kepada pihak agen sewa. Pilihlah Properti yang Sudah Berumur Lebih dari 20 Tahun Tentunya Anda juga bisa memahami bahwa biaya sewa untuk bangunan lama relatif lebih murah. Bagian dalam properti sewa akan dibersihkan dan direnovasi setiap kali ada penghuni baru, namun jika bangunan itu sendiri sudah tua mungkin akan ada beberapa bagian yang cacat dan tidak bisa diperbaiki. Sebagai contoh, fasilitasnya mungkin lebih rendah jika dibandingkan dengan bangunan baru. Selain ada beberapa bagian yang tidak bisa diperbaiki, mungkin ada juga beberapa tempat yang kualitasnya rendah dikarenakan tidak dipelihara dengan baik. Selain itu, tekanan air, kualitas AC, saluran udara dan sebagainya juga bisa menjadi salah satu masalah yang ada pada bangunan lama. Walaupun sudah berumur tua, banyak bangunan berumur 10 tahun yang keadaannya seperti bangunan baru. Oleh karena itu, jika Anda mencari bangunan tua yang murah, kurang lebih bangunan tersebut sudah berumur 20 tahun. Umumnya, bangunan yang berumur lebih dari 20 tahun harga sewanya 20% lebih rendah dibandingkan dengan bangunan baru, sehingga biaya sewanya relatif lebih murah. Sebagai tambahan, walaupun sama-sama berumur 20 tahun, berdasarkan konstruksinya, mansion sering kali mengalami penurunan kualitas lebih sedikit dibandingkan apato. Oleh karena itu, biaya sewa apato akan mengalami penurunan yang lebih tinggi. Ketika Anda melakukan survei secara langsung, bayangkanlah bagaimana jika Anda tinggal di tempat tersebut sambil memeriksa beberapa hal, kemudian pilihlah setelah Anda mempertimbangkannya sesuai dengan kenyamanan Anda. Walaupun Berada di Bangunan yang Sama, Lantai 1 Cenderung Lebih Murah Meskipun ada di bangunan yang sama, biaya sewa biasanya dibedakan berdasarkan tingkatan bangunan tersebut. Umumnya, lantai yang lebih rendah memiliki biaya sewa yang lebih murah dibandingkan lantai atas. Anda tentu saja harus mempertimbangkan lokasi, namun bagi yang tidak masalah dengan lantai bawah, Anda bisa memilihnya. Alasan lantai 1 lebih murah dibandingkan lantai 2 dan 3 adalah masalah keamanan dan kualitas pencahayaan. Pencurian, penjualan ilegal dari pintu ke pintu, dan kejahatan yang berpura-pura sebagai kurir biasanya terjadi di lantai 1, bagaimanapun kejahatan seperti ini jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan lantai atas. Bagi Anda perempuan yang tinggal sendirian, untuk keamanan saya sarankan untuk memilih kamar di lantai 2 ke atas, namun untuk pria, jika ingin biaya sewa yang murah Anda bisa memilih lantai 1. Tetapi tentu saja Anda tetap harus berhati-hati. Kesimpulan Bagi Anda yang mencari kamar sewa dengan biaya yang murah, Anda juga perlu mempertimbangkan waktu pindahan. Sebisa mungkin hindari bulan Januari sampai Maret. Di Jepang, awal tahun untuk sekolah, bekerja atau mutasi kerja dimulai pada bulan April, sehingga orang yang pindah atau mencari kamar sewa meningkat di bulan-bulan tersebut. Walaupun properti yang sama, biasanya biaya sewa akan lebih mahal jika Anda pindah di bulan-bulan tersebut. Selain itu, Anda juga harus memikirkan biaya pindahan. Biayanya mungkin akan lebih murah di luar musim pindahan.
Tinggal atau pindah ke kota baru apalagi ke negara baru memang sulit, banyak sekali tantangannya, dan mencari tempat tinggal hanyalah salah satu diantaranya. Semoga artikel tentang Apato di Jepang ini dapat sedikit membantu bagi anda yang ingin tinggal atau pindah ke Jepang, khususnya daerah Kanazawa. Kanazawa sendiri adalah kota kecil yang merupakan ibukota perfektur Ishikawa di pantai barat Jepang. Kotanya kecil, tidak terlalu crowded, memiliki 4 musim yang ekstrem, dan tentunya sangat cocok untuk tempat tinggal. Kanazawa sendiri adalah salah satu kota tujuan utama pembelajar Indonesia, di tahun 2015 ini saja tidak kurang dari 30 mahasiswa Indonesia dari S1-S3 akan tiba di Kanazawa pada akhir september/oktober nanti. semoga artikel ini dapat sedikit membantu. Daerah Tempat Tinggal Sekitar Kanazawa University Jenis Apato di Jepang. Secara garis besar, apato di jepang terbagi dalam apato Single dan Family. 1. Apato Single Biasanya berukuran 1 R atau 1 K, maksudnya adalah 1 ruangan tidur beserta dapur. Ukuran standarnya adalah sekitar 20 meter persegi. didalamnya sudah termasuk ruang tidur, toilet, kamar mandi dan dapur beberapa memiliki sunroom 2. Apato Family Biasanya apato family diberikan kode2x seperti 1DK, 1LDK, 2K, 2DK, dan 2LDK. Ukuran standarnya 40 meter persegi atau lebih. Untuk lebih mengenal istilah tersebut, harap pahami legenda dibawah ini R = Room/tempat tidur/Ruangan K = Kitchen/Dapur L = Living room D = Ruang Makan biasa menyatu dengan dapur Jadi misal ada penawaran apato 2DK, artinya adalah apato itu memiliki 2 Kamar, 1 Ruang makan dan 1 Dapur. Lalu misal ada 2LDK, berarti memiliki 2 kamar, 1 ruang keluarga, 1 dapur dan 1 ruang makan. Lalu mungkin ada 3K yang berarti 3 kamar dan 1 dapur. Harap diperhatikan bahwa ofuro atau toilet dan kamar mandi sudah pasti ada di setiap apato. kecuali apato jenis sharing house. Jadi jangan nanya, apato saya kamar mandi didalem ape di luar?? nanti di jawab kamar mandi didalem, tapi kasur di luar gimane? qkkqkqkq.. Mencari Apato di Kanazawa Bagaimana mencari apato di kanazawa sedangkan kita masih di Indonesia? ya memang dari pihak kampus biasanya memberikan pilihan untuk tinggal di asrama terlebih dahulu, dan kalaupun tidak ingin tinggal di asrama, pihak kampus pun memberikan beberapa option apato dari agen perumahan untuk disewa. Namun biasanya yang ditawarkan adalah apato single. Nah gmana yang niat kesini bareng keluarga dan ingin sekalian ke apato family? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, pertama adalah tentunya mencari informasi target apato yang akan kita sewa, dan ini bisa dilakukan secara online dari Indonesia. Di Kanazawa terdapat beberapa agen perumahan besar seperti Noka, Urbanhome, dan Anpanman dan juga banyak agen kecil seperti Akane dan atau perorangan. Cara paling mudah adalah mengunjungi website2x agen tersebut seperti Noka Urbanhome Anpanman Atau anda juga dapat menggunakan fitur pencarian di situs . suumo sendiri adalah situs realty agent yang mirip dengan tokopedia, bukalapak, dsb. namun memfokuskan diri pada penawaran sewa/jual beli apato di Jepang. Beberapa hal yang mungkin dapat membantu filtering jenis apato yang anda inginkan adalah sebagia berikut 1. Letak ada beberapa spot perumahan yang bisa dicari disitu, untuk area kanazawa university, biasanya ada derah Wakamatsu, Morinosato, Asahimachi, Kodatsuno, Tagami, Suzumidai, dan Okuwa. selain itu ada Sakuramachi, Taimachi, dsb yang agak jauh. Mahasiswa Indonesia biasanya di Asahimachi, Wakamatsu dan Morinosato utnuk yang kampus Kakuma, dan Kodatsuno dan Ishibiki untuk kampus Takaramachi. Pemilihannya adalah karena jarak relatif dekat dan bisa ditempuh dengan sepeda dan atau jalan kaki. Harap dicatat bahwa kampus Kakuma itu diatas bukit, sedekat apapun dengan kampus, jika naik sepeda membutuhkan stamina yang super, tapi bagus untuk diet dan kesehatan hehe. 2. Harga Anda bisa memasukan harga apato maksimal dalam pencarian, sesuaikan dengan budget. 3. Fasilitas Bisa juga menambahkan fasilitas yang disediakan seperti lift, sunroom, jenis toilet, dsb dalam pencarian jika 2 filter diatas tidak cukup letak dan harga. setelah itu klik search, maka hasil pencarian akan muncul. Harap perhatikan jenis2x apato berdasarkan ruang LDKR dan luas apato seperti yang dijabarkan diatas, jangan hanya fokus pada harga. Karena merasa menemukan apato murah 20rb Yen anda tidak perhatikan luas ruangan yang cm 20meter persegi misalnya, sedangkan anda ingin membawa keluarga. Sekilas Informasi kisaran Harga Apato di Kanazawa Berikut adalah kilasan harga apato di Kanazawa yang saya tahu berdasarkan letak. Untuk Asahimachi, seperti apato saya yang ukuran 2DK itu harganya 40rb Yen. Fasilitas didalamnya adalah Sunroom, toilet elektrik, AC/Heater, Flooring, Kitchen, Dining dan 2 Kamar. Jelasnya bisa anda lihat di link ini Apato di Jepang Secara rata2x harga apato Family sekitar Asahimachi adalah 35rb Yen – 55rb Yen lebih mahal banyak, hanya ini adalah yang dihuni orang Indonesia yang saya taw. Untuk Wakamatsu dan Morinosato agak lebih mahal, karena mereka lebih dekat ke kampus dan pusat belanja Aeon. Informasi saja, jarak asahimachi ke Wakamatsu/Morinosato hanya 1 kilometer. Untuk wilayah Kodatsuno dan Ishibiki yang merupakan tempat tinggal Mahasiswa yang kampusnya di Takaramachi, itu lebih murah biaya sewanya. Semoga membantu 🙂
harga sewa apato di jepang